Kapel Loretto terletak di Santa Fe, New Mexico sangat terkenal karena memiliki tangga spiral yang tidak lazim dan merupakan sebuah konstruksi kayu yang sangat luar biasa. Bentuk konstruksi maupun cara pembuatan tangga spiral itu dinyatakan sebagai sebuah keajaiban oleh biarawati di Loretto dan menarik ratusan ribu peziarah untuk datang berkunjung setiap tahunnya.
Kisah Pembuatan Anak Tangga
Pada tahun 1872 uskup Santa Fe, Jean Baptiste Lamy mempersiapkan pembangunan sebuah kapel yang diberi nama kapel Our Lady of Light, yang akan dikelola oleh biarawai Loretto. Bangunan kapel dirancang oleh seorang arsitek perancis yang bernama Antoine Mouly, mengambil bentuk Gothic Revival lengkap dengan puncak menara, dinding penopang dan kaca timah yang langsung diimpor dari Perancis. Walaupun dibangun dalam skala yang lebih kecil namun wujud kapel tersebut merupakan duplikat dari kapel Sainte yang ada di Paris.
Arsitek Mouly meninggal dengan tiba-tiba pada saat keseluruhan kapel hampir diselesaikan, hanya ada satu bagian yang belum ada - yaitu tangga untuk naik ke balkon paduan suara. Karena kapel ini ukurannya kecil, maka jika dibangun anak tangga ukuran standar pada masa masa itu akan sangat besar dan memakan tempat. Ahli sejarah menyebutkan bahwa gereja pada masa periode awal, untuk naik ke balkon paduan suara umumnya mempergunakan tiang tangga (seperti tiang tangga bambu di Indonesia) daripada pijakan anak tangga bertingkat. Tetapi para biarawati di Loretta merasa tidak nyaman untuk menaiki tiang tangga, karena jubah panjang yang yang mereka kenakan.
Kisah dari keajaiban Loretta berlanjut seperti berikut.
Karena sangat memerlukan anak tangga untuk naik ke balkon paduan suara, para biawarawati memanjatkan doa secara khusus kepada Santo Yusuf selama sembilan hari berturut-turut. Pada hari terakhir doa novena mereka, seorang asing yang kumal muncul di depan pintu kapel.
Dia berkata pada para biarawati, bahwa dia akan membangun anak tangga yang mereka doakan; tetapi dia memerlukan kebebasan pribadi secara total dengan mengunci dirinya di dalam kapel selama tiga bulan. Dia mempergunakan peralatan pertukangan yang primitif termasuk sebuah mistar, sebuah gergaji dan air hangat. Dia membuat sebuah anak tangga spiral dengan jenis kayu yang tidak terdapat seluruh di daerah itu.
Identitas dari tukang kayu itu tidak diketahui, karena begitu menyelesaikan tangga spiral yang ajaib itu, dia menghilang. Banyak saksi yang melihat anak tangga itu merasakan bahwa yang terjadi adalah sebuah mujizat.
Anak tangga spiral yang dihasilkan menunjukkan sebuah karya konstruksi kayu yang luar biasa. Tingginya enam meter dan merupakan sebuah karya revolusioner dari sebuah anak tangga menuju balkon paduan suara karena sama sekali tidak mempergunakan paku dan tidak memiliki tiang penopang di tengah. Sedangkan kayu pegangan yang melingkar di tengah tiang tampak sangat kecil dan sempit untuk berfungsi sebagai sebuah tiang penopang. Hal yang lain adalah sisi anak tangga spiral itu sama sekali tidak dipakukan atau menempel ke tembok atau tiang; hanya berikutnya pada saat ditambahkan rel tangga, maka sisi spriral sebelah luar diikatkan ke sebuah pilar yang berdekatan.
Misteri ini semakin tidak terpecahkan, karena orang tidak tahu dari mana si tukang kayu mendapatkan balok-balok kayu yang diperlukan karena tidak seorang pun melihat ada orang yang datang membawa kayu-kayu tersebut pada saat dia membuat tangga itu selama tiga bulan dikunci di dalam kapel Loretto. Karena tukang kayu itu menghilang sebelum kepala biarawati membayarnya, maka biarawati Loretto menawarkan hadiah kepada siapa saja yang bisa mengetahui identitas tukang kayu tersebut, tetapi tidak ada seorang pun yang mengetahuinya.
* * * * *
Ada rumor yang beredar di kota Santa Fe, bahwa si tukang kayu adalah Santo Yusuf sendiri - yang diutus oleh Yesus Kristus untuk datang dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh para biarawati di kapel Loretta.
Ada 3 misteri besar dalam hal ini, kata juru bicara kapel Loretta yaitu :
Pertama, sampai hari ini identitas dari tukang kayu pembuat tangga itu tidak diketahui.
Kedua, seluruh arsitek, ahli teknik dan ilmuwan berkata bahwa mereka tidak bisa memahami bagaimana anak tangga spiral ini bisa tegak berdiri dengan stabil tanpa satupun penyangga di tengahnya
Misteri ketiga adalah, dari mana kayu anak tangga itu diperoleh? Mereka sudah memeriksa dan mendapati bahwa jenis kayu yang digunakan untuk membangun anak tangga spiral itu tidak terdapat di seluruh wilayah itu. .
Ada satu hal lagi yang mendukung bahwa anak tangga spiral itu merupakan mujizat yaitu : anak tangganya berjumlah 33 buah, yang adalah usia dari Yesus Kristus.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.