Translate this Blog

Friday, July 19, 2013

6 Alasan Selingkuh

Hubungan yang sukses tidak hanya didasari oleh rasa cinta, tapi juga kesetiaan dan saling percaya.  Cemburu atau curiga pada pasangan boleh saja, asalkan tidak ditunjukkan secara berlebihan dan disampaikan dengan cara yang baik. Jika Anda menemukan sebagian indikasi di atas ada pada diri pasangan, segeralah bicarakan masalah ini dengannya.


Si Hidung Belang
Ada beberapa pria yang memang tidak mampu memegang teguh komitmennya. Berselingkuh sepertinya sudah mendarah daging dalam diri mereka. Pria seperti ini umumnya dikenal sebagai womanizers. Sulit bagi Anda untuk mengubah sifat mereka yang satu ini, karena hanya merekalah yang bisa membantu dirinya sendiri.

Tidak Bahagia
Banyak orang tidak siap menghadapi “ketidaksempurnaan’ yang mereka dapatkan dalam pernikahannya. Ketidaksiapan inilah yang kemudian membawa mereka pada kekecewaan yang dalam dan perasaan “terjebak” dalam pernikahannya sendiri. Cepat atau lambat, mereka mulai mencoba mencari figur lain yang sesuai dengan harapannya. Sesungguhnya, menikah bukanlah untuk mencari kesempurnaan melainkan bagaimana menciptakan kesempurnaan agar keduanya bisa berbahagia.


Cari Hiburan
Dengan alasan, “Agar ada penyemangat kalau ke kantor”, pasangan atau Anda secara sengaja menyukai seseorang di kantor. Hei, meski sekadar main-main, ini bisa dikategorikan sebagai perselingkuhan juga, lho.  Ada baiknya, ketika Anda menjalin hubungan serius dengan seseorang, Anda juga harus siap menjaga hati Anda untuk tetap setia kepada pasangan.

Eksperimen
Tipe orang yang seperti ini sebenarnya beda-beda tipis dengan Si Hidung Belang. Mereka adalah orang yang senang bereksperimen dengan hal-hal baru dan cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi. Mereka tidak akan pernah berhenti hingga mendapatkan apa yang diinginkannya. Namun jika sudah mendapatkan apa yang dimau, mereka akan dengan segera menyudahinya.

Terjebak
Kebanyakan perselingkuhan terjadi di luar rencana. Kebetulan pasangan merupakan orang yang sangat ramah dan baik hati. Saking baiknya, banyak orang yang menyalahartikan kebaikannya dan menjadi terpikat. Jika pasangan tidak berhati-hati, kondisi ini bisa dimanfaatkan orang ketiga untuk mengendalikannya dan ‘mencurinya’ dari Anda.

Kurang Perhatian
Sadarkah Anda jika selama ini Anda kurang atau bahkan tidak perhatian terhadap pasangan? Selama ini Anda terlalu sibuk mengurusi pekerjaan dan karier, hingga kebutuhan suami dan rumah tangga pun terbengkalai. Tanpa Anda sadari pasangan mencari perhatian di luar rumah. Mungkin di awal, pasangan tidak berniat untuk selingkuh. Namun ketika ia bertemu dengan orang yang mampu memberikannya perhatian lebih dari yang Anda berikan, secara tak sadar hatinya berputar haluan.

Ester Sondang

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.